Kamis, 09 Mei 2019

Wodroow Wilson, Sang Pencinta Kedamaian



Siapa Dia?

                 Thomas Wodroow Wilson merupakan presiden Amerika Serikat yang ke 28, menjabat pada tahun 1913-1921. Ia lahir di Staunton, Virginia, 28 Desember 1856. Beberapa sumber mengatakan bahwa ia lahir tanggal 29 karena ia dilahirkan di pertengahan malam. Ayahnya bernama Ruggles Wilson yang merupakan seorang pendeta. Dan ibunya bernama Janet Wodroow Wilson yang merupakan putri dari seorang menteri di Inggris. Selain menjabat menjadi presiden, beliau memimpin Amerika dalam perang dunia 1 pada tahun 1914-1918.

                 Setelah lulus dari perguruan tinggi ia melanjutkan studinya di ilmu hukum dan mendapat gelar doctor di bidang ilmu tata negara dan sejarah. Sebelum menjabat sebagai presiden, beliau sempat menjabat sebagai prosefor perguruan tinggi, presiden di Universitas Princeton selama delapan tahun, dan seorang gubernur New Jersey.

                 Pada tahun 1912 ia terpilih sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Dengan usulannya berupa program kebebasan barn, yang menekankan diantaranya individualisme, persamaan kesempatan bagi semua orang, dan hak-hak negara bagian. Akhirnya beliaupun resmi menjadi Presiden Amerika Serikat dengan ditemani oleh wakilnya yaitu Thomas S. Marshall.

Pemerintahan Pertama Widroow Wilson

                 Pada usia 56 yaitu pada bulan maret 1913 melakukan peralanan ke upacara pelantikanna dengan kereta kuda. Saat di kediamannya yang bernama White House (bangunan untuk tempat tinggal presiden yang dibuka untuk umum), ia berhasil mencapai reformasi progresif yang signifikan. Kongres pada saat itu mengumumkan Undang-undang underwood simmons, yaitu mengurangi tarif pajak dan mengenakan pajak penghasilan federal. Selain itu, ia juga mengeluarkan Undang-undang yang menetapkan Federal Reserve, yang menyediakan sistem mengatur bank, kredit, dan cadangan uang negara) dan Komisi Perdagangan Federal, yang menyelidiki dan melarang praktik bisnis yang tidak adil). Prestasi lainnya juga berupa penetapan Undang-undang tentang pekerja anak dan pinjaman pemerintah kepada petani.

                 Ketika musim panas pada tahun 1914, bertepatan dengan Perang Dunia 1 yang pecah di langit Eropa, Amerika berusaha untuk tidak memihak blok manapun atau disebut netral. Ia bertekad untuk mencegah Amerika dari adanya konflik.

                 Pada 7 Mei 1915 sebuah kapal selam Jerman yang bernama Mentorpedo menenggelamkan kapal laut Inggris, Lusitania. Kejadian itu menewaskan lebih dari 1.100 korban, 128 diantaranya adalah warga Amerika. Wilson masih tetap mempertahankan netralisirnya, akan tetapi ia memperingati Jerman bahwa setiap masa depan yang tenggelam akan dipandang lebih oleh Amerika(akan ditindak lanjuti).

                 Setelah Jerman mengumumkan tentang perang kapal selam yang tak terbatas, dan empat dari kapal Amerika Serikat juga telah ditenggelamkan. Akhirnya ia meminta kongres pada 2 April 1917 untuk mengumumkan perang terhadap Jerman. Wilson memang sangat segan untuk mengadakan perang, tetapi sekali saja ia mengumumkan perang, ia langsung menyusun angkatan bersenjata dan mengerahkan seluruh tenaga Amerika Serikat.

                 Pada tahun 1916, Wilson dan Marshall kembali dicalonkan untuk menjabat sebagai presiden. Partai lawannya mengusulkan Hakim Agung Charles Evans sebagai calon presiden dan wakilnya yaitu Charles Fairbanks. Wilsonpun kembali berkampanye dengan slogannya yang berbunyi “Dia membuat kami keluar dari perang”. Alhasil, ia dapat kembali menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada periode kedua.

Pemerintahan Kedua Widroow Wilson

                 Masa jabatan pada periode kedua Wilson sangat didominasi oleh perang dunia 1. Yang pada awalnya selalu menegakkan perdamaian tetapi karena Jerman telah menenggelamkan kapal Amerika Serikat, akhirnya Wilsonpun langsung bertindak.

                 Akibat partisipasi Amerika yang berpihak kepada sekutu, akhirnya Jerman menyerah pada 11 November 1918. Dan pada tahun 1919 terjadilan perjanjian paris yang mengakhiri perang dunia 1.

                 Pada perjanjian Versailles, Wilson turut menyumbang ide-ide dari lahirnya Liga bangsa-bangsa. Pada awalnya ia mengajukan empat belas pasal yang disebut  Fourteen Points untuk penyelesaian damai pasca perang.

                 Setelah kembalinya dari Eropa pada tahun 1919, ia mendapat oposisi(ketidak setujuan) mwngwnai usulannya tentang Liga Bangsa-bangsa oleh Partai Republik. Mereka khawatir liga tersebut dapat membatasi otonomi Amerika dan menyeret Amerika ke dalam perang lain. Akhirnya pada bulan September di tahun yang sama ia melakukan tour lintas negara untuk mempromosikan ide-idenya mengenai liga tersebut kepada rakyat Amerika. Akan tetapi, pada 25 September 1919 malam, Wilson pingsan karena tekanan fisik dan mentalnya, tubuhnya juga melemah. Akhirnya tourpun diberhentikan. Pada 2 Oktober, ia menderita penyakit stroke yang membuat sebagian tubuhnya lumpuh. Tidak banyak warga Amerika yang mengetahui kondisi Wilson tersebut karena sengaja disembunyikan dari publik.

Salah Satu Prestasi Besar Woodrow Wilson

                 Woodrow Wilson berhasil mendapatkan nobel perdamaian atas upayanya mengakhiri perang dunia 1 dan membentuk Liga Bangsa-bangsa pada  10 Desember 1920 yang diselenggarakan di Oslo, Norwegia. Namun ia tak dapat menghadiri acara tersebut karena tubuhnya yang lemah akibat penyakit stroke yang dideritanya. Ia sempat menyampaikan sebuah pesan untuk penyelenggara nobel tersebut yang dititipkan pada Albert Schemedan, duta besar Amerika Serikat di Norwegia.

                 Ia mulai terlibat dalam rencana menciptakan perdamaian dunia pada tahun 1918 ketika mengusulkan empat belas pasal seperti yang sudah disebutkan tadi. Keempat belas pasal tersebut membahas berbagai perjanjian yang wajib dipatuhi oleh setiap negara demi perdamaian abadi. Isi dari pasal tersebut diantaranya, menciptakan kondisi perdagangan yang berimbang, mengurangi jumlah senjata dan kedaulatan nasional untuk negara bekas jajahan Eropa yang melemah. Namun, poin utama dari empat belas tersebut adalah menciptakan sebuah organisasi internasional yang menyelesaikan konflik antarnegara dengan diplomasi dan negosiasi.

                 Empat belas pasal Wilson selain menjadi dasar perjanjian damai yang ditandatangani Prancis, Inggris, dan Jerman pada akhir perang dunia 1, juga menjadi dasar kebijakan luar negeri Amerika pada abad ke 20 dan awal abad 21.

                 Meski Amerika Serikat tak pernah tergabung dalam Liga Bangsa-bangsa itu sendiri, organisasi ini mampu memiliki anggota dalam jumlah besar, yaitu 42 negara.

                 Dalam perjalanannya, Liga bangsa-bangsa mengalami kegagalan dan resmi dibubarkan pada 18 April 1945. Akan tetapi, tak lama setelah itu berdirilah Perserikatan Bangsa-bangsa yang sampai saat ini masih berdiri dan dianggotai hampir dari seluruh negara di dunia.

Berakhirnya Perjalanan Widroow Wilson

                 Selepas meninggalkan masa jabatannya, pada bulan maret 1921, Wilsoon tinggal di Washington D.C. Ia bersama mitra kerjanya mendirikan sebuah firma hukum, akan tetapi kesehatan yang buruk menghalanginya dalam melakukan pekerjaan apapun. Saat-saat terakhir Presiden Wilson merupakan saat yang sangat menyedihkan, ia juga gagal dalam usahanya untuk membawa Amerika masuk kedalam Liga Bangsa-bangsa. Akhirnya Wilson meninggal di rumahnya pada 3 Februari 1924 dalam usia 67 tahun. Ia dimakamkan di Katedral Nasional Washington, dan satu-satunya presiden yang dimakamkan di ibu kota negara.

Referensi:


Wodroow Wilson, Sang Pencinta Kedamaian

Siapa Dia?                  Thomas Wodroow Wilson merupakan presiden Amerika Serikat yang ke 28, menjabat pada tahun 1913-1921....