Siapa Dia?
Thomas
Wodroow Wilson merupakan presiden Amerika Serikat yang ke 28, menjabat pada
tahun 1913-1921. Ia lahir di Staunton, Virginia, 28 Desember 1856. Beberapa sumber
mengatakan bahwa ia lahir tanggal 29 karena ia dilahirkan di pertengahan malam.
Ayahnya bernama Ruggles Wilson yang merupakan seorang pendeta. Dan ibunya
bernama Janet Wodroow Wilson yang merupakan putri dari seorang menteri di
Inggris. Selain menjabat menjadi presiden, beliau memimpin Amerika dalam perang
dunia 1 pada tahun 1914-1918.
Setelah
lulus dari perguruan tinggi ia melanjutkan studinya di ilmu hukum dan mendapat
gelar doctor di bidang ilmu tata negara dan sejarah. Sebelum menjabat sebagai presiden,
beliau sempat menjabat sebagai prosefor perguruan tinggi, presiden di Universitas
Princeton selama delapan tahun, dan seorang gubernur New Jersey.
Pada
tahun 1912 ia terpilih sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Dengan
usulannya berupa program kebebasan barn, yang menekankan diantaranya
individualisme, persamaan kesempatan bagi semua orang, dan hak-hak negara
bagian. Akhirnya beliaupun resmi menjadi Presiden Amerika Serikat dengan
ditemani oleh wakilnya yaitu Thomas S. Marshall.
Pemerintahan Pertama Widroow Wilson
Pada
usia 56 yaitu pada bulan maret 1913 melakukan peralanan ke upacara pelantikanna
dengan kereta kuda. Saat di kediamannya yang bernama White House
(bangunan untuk tempat tinggal presiden yang dibuka untuk umum), ia berhasil
mencapai reformasi progresif yang signifikan. Kongres pada saat itu mengumumkan
Undang-undang underwood simmons, yaitu mengurangi tarif pajak dan mengenakan
pajak penghasilan federal. Selain itu, ia juga mengeluarkan Undang-undang yang
menetapkan Federal Reserve, yang menyediakan sistem mengatur bank,
kredit, dan cadangan uang negara) dan Komisi Perdagangan Federal, yang
menyelidiki dan melarang praktik bisnis yang tidak adil). Prestasi lainnya juga
berupa penetapan Undang-undang tentang pekerja anak dan pinjaman pemerintah
kepada petani.
Ketika
musim panas pada tahun 1914, bertepatan dengan Perang Dunia 1 yang pecah di
langit Eropa, Amerika berusaha untuk tidak memihak blok manapun atau disebut
netral. Ia bertekad untuk mencegah Amerika dari adanya konflik.
Pada
7 Mei 1915 sebuah kapal selam Jerman yang bernama Mentorpedo menenggelamkan
kapal laut Inggris, Lusitania. Kejadian itu menewaskan lebih dari 1.100 korban,
128 diantaranya adalah warga Amerika. Wilson masih tetap mempertahankan netralisirnya,
akan tetapi ia memperingati Jerman bahwa setiap masa depan yang tenggelam akan
dipandang lebih oleh Amerika(akan ditindak lanjuti).
Setelah
Jerman mengumumkan tentang perang kapal selam yang tak terbatas, dan empat dari
kapal Amerika Serikat juga telah ditenggelamkan. Akhirnya ia meminta kongres
pada 2 April 1917 untuk mengumumkan perang terhadap Jerman. Wilson memang
sangat segan untuk mengadakan perang, tetapi sekali saja ia mengumumkan perang,
ia langsung menyusun angkatan bersenjata dan mengerahkan seluruh tenaga Amerika
Serikat.
Pada
tahun 1916, Wilson dan Marshall kembali dicalonkan untuk menjabat sebagai
presiden. Partai lawannya mengusulkan Hakim Agung Charles Evans sebagai calon
presiden dan wakilnya yaitu Charles Fairbanks. Wilsonpun kembali berkampanye
dengan slogannya yang berbunyi “Dia membuat kami keluar dari perang”. Alhasil,
ia dapat kembali menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada periode kedua.
Pemerintahan Kedua Widroow Wilson
Masa
jabatan pada periode kedua Wilson sangat didominasi oleh perang dunia 1. Yang
pada awalnya selalu menegakkan perdamaian tetapi karena Jerman telah
menenggelamkan kapal Amerika Serikat, akhirnya Wilsonpun langsung bertindak.
Akibat
partisipasi Amerika yang berpihak kepada sekutu, akhirnya Jerman menyerah pada
11 November 1918. Dan pada tahun 1919 terjadilan perjanjian paris yang
mengakhiri perang dunia 1.
Pada
perjanjian Versailles, Wilson turut menyumbang ide-ide dari lahirnya Liga
bangsa-bangsa. Pada awalnya ia mengajukan empat belas pasal yang disebut Fourteen Points untuk penyelesaian damai
pasca perang.
Setelah
kembalinya dari Eropa pada tahun 1919, ia mendapat oposisi(ketidak setujuan) mwngwnai
usulannya tentang Liga Bangsa-bangsa oleh Partai Republik. Mereka khawatir liga
tersebut dapat membatasi otonomi Amerika dan menyeret Amerika ke dalam perang
lain. Akhirnya pada bulan September di tahun yang sama ia melakukan tour lintas
negara untuk mempromosikan ide-idenya mengenai liga tersebut kepada rakyat
Amerika. Akan tetapi, pada 25 September 1919 malam, Wilson pingsan karena
tekanan fisik dan mentalnya, tubuhnya juga melemah. Akhirnya tourpun
diberhentikan. Pada 2 Oktober, ia menderita penyakit stroke yang membuat
sebagian tubuhnya lumpuh. Tidak banyak warga Amerika yang mengetahui kondisi
Wilson tersebut karena sengaja disembunyikan dari publik.
Salah Satu Prestasi Besar Woodrow Wilson
Woodrow
Wilson berhasil mendapatkan nobel perdamaian atas upayanya mengakhiri perang
dunia 1 dan membentuk Liga Bangsa-bangsa pada
10 Desember 1920 yang diselenggarakan di Oslo, Norwegia. Namun ia tak
dapat menghadiri acara tersebut karena tubuhnya yang lemah akibat penyakit
stroke yang dideritanya. Ia sempat menyampaikan sebuah pesan untuk
penyelenggara nobel tersebut yang dititipkan pada Albert Schemedan, duta besar
Amerika Serikat di Norwegia.
Ia
mulai terlibat dalam rencana menciptakan perdamaian dunia pada tahun 1918
ketika mengusulkan empat belas pasal seperti yang sudah disebutkan tadi. Keempat
belas pasal tersebut membahas berbagai perjanjian yang wajib dipatuhi oleh
setiap negara demi perdamaian abadi. Isi dari pasal tersebut diantaranya,
menciptakan kondisi perdagangan yang berimbang, mengurangi jumlah senjata dan
kedaulatan nasional untuk negara bekas jajahan Eropa yang melemah. Namun, poin
utama dari empat belas tersebut adalah menciptakan sebuah organisasi
internasional yang menyelesaikan konflik antarnegara dengan diplomasi dan
negosiasi.
Empat
belas pasal Wilson selain menjadi dasar perjanjian damai yang ditandatangani
Prancis, Inggris, dan Jerman pada akhir perang dunia 1, juga menjadi dasar
kebijakan luar negeri Amerika pada abad ke 20 dan awal abad 21.
Meski
Amerika Serikat tak pernah tergabung dalam Liga Bangsa-bangsa itu sendiri,
organisasi ini mampu memiliki anggota dalam jumlah besar, yaitu 42 negara.
Dalam
perjalanannya, Liga bangsa-bangsa mengalami kegagalan dan resmi dibubarkan pada
18 April 1945. Akan tetapi, tak lama setelah itu berdirilah Perserikatan
Bangsa-bangsa yang sampai saat ini masih berdiri dan dianggotai hampir dari
seluruh negara di dunia.
Berakhirnya Perjalanan Widroow Wilson
Selepas
meninggalkan masa jabatannya, pada bulan maret 1921, Wilsoon tinggal di
Washington D.C. Ia bersama mitra kerjanya mendirikan sebuah firma hukum, akan
tetapi kesehatan yang buruk menghalanginya dalam melakukan pekerjaan apapun.
Saat-saat terakhir Presiden Wilson merupakan saat yang sangat menyedihkan, ia
juga gagal dalam usahanya untuk membawa Amerika masuk kedalam Liga
Bangsa-bangsa. Akhirnya Wilson meninggal di rumahnya pada 3 Februari 1924 dalam
usia 67 tahun. Ia dimakamkan di Katedral Nasional Washington, dan satu-satunya
presiden yang dimakamkan di ibu kota negara.
Referensi: